Newest Post
Lampung, provinsi yang berada di ujung Pulau Sumatera ini meski terlihat kecil, punya banyak pesona. Tidak saya sangka, provinsi Indonesia bagian barat pun memiliki pesona dunia bawah air yang tak kalah hebat dari Indonesia bagian timur. Salah satunya, yaitu Pulau pisang di Lampung Barat.
Sungguh tidak disangka keindahan bawah air yang ada di sana. Hamparan pasir putih, birunya lautan, dan terumbu karang yang hidup di sana sangat beragam. Walau gelombang air laut yang cukup besar, tetap saja Pulau Pisang benar-benar membuat saya kagum.
Perjalanan menuju Pulau Pisang memang cukup jauh dan melelahkan. Dari ibukota Provinsi Lampung yaitu Bandar Lampung, Anda harus menempuh waktu 6 jam untuk sampai di daerah Lampung Barat. Perjalanan ini ditempuj melalui jalur darat.
Belum selesai perjalanan, saya harus menyeberang dari dermaga Lampung Barat menuju Pulau Pisang selama 2 jam. Penyeberangan menggunakan kapal nelayan setempat.
Sayangnya, gelombang laut di daerah sekitar memang cukup besar, mencapai 1 sampai 2 meter. Inilah yang membuat perjalanan terasa cukup melelahkan.
Saya sempat tidak percaya, di Indonesia bagian barat ada pulau seindah ini. Sungguh tidak kalah dengan di Indonesia timur.
Sungguh luar biasa negara ini. Saya sangat bangga menjadi bagian kecil dari negara maritim ini. Karena untuk menikmati keindahan bawah air, Indonesia sangat lengkap dan memiliki apa yang ingin kita cari di bawah air sana.
Sungguh tidak disangka keindahan bawah air yang ada di sana. Hamparan pasir putih, birunya lautan, dan terumbu karang yang hidup di sana sangat beragam. Walau gelombang air laut yang cukup besar, tetap saja Pulau Pisang benar-benar membuat saya kagum.
Perjalanan menuju Pulau Pisang memang cukup jauh dan melelahkan. Dari ibukota Provinsi Lampung yaitu Bandar Lampung, Anda harus menempuh waktu 6 jam untuk sampai di daerah Lampung Barat. Perjalanan ini ditempuj melalui jalur darat.
Belum selesai perjalanan, saya harus menyeberang dari dermaga Lampung Barat menuju Pulau Pisang selama 2 jam. Penyeberangan menggunakan kapal nelayan setempat.
Sayangnya, gelombang laut di daerah sekitar memang cukup besar, mencapai 1 sampai 2 meter. Inilah yang membuat perjalanan terasa cukup melelahkan.
Saya sempat tidak percaya, di Indonesia bagian barat ada pulau seindah ini. Sungguh tidak kalah dengan di Indonesia timur.
Sungguh luar biasa negara ini. Saya sangat bangga menjadi bagian kecil dari negara maritim ini. Karena untuk menikmati keindahan bawah air, Indonesia sangat lengkap dan memiliki apa yang ingin kita cari di bawah air sana.
Pantai Tanjung Setia Lampung Surga Wisata Para Peselancar
Peselancar di Pantai Tanjung Setia Lampung
Selain Taman Nasional Way Kambas dan gajah Lampung, Lampung ternyata memiliki lokasi wisata pantai yang indah. Tanjung Setia merupkan tempat lokasi siwata pantai yang berada di ujung barat Lampung telah terkenal di mancanegara dengan wisata selancarnya.
Wisata di Tanjung Setia ini merupakan satu dari enam obyek wisata andalan di Lampung selain Gunung Anak Krakatau, Way Kambas, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, dan Danau Ranau.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Gatot Hadi Utama mengatakan, setiap tahun Lampung rata-rata dikunjungi 35.000 wisatawan asing. Lebih dari separuhnya berkunjung ke Tanjung Setia.
Romeu Rizeiro, salah seorang wisatawan dari Portugal yang berkunjung ke Tanjung Setia, mengatakan, di kalangan para penyelam, pantai ini ibarat tempat rahasia yang menawan. Banyak sekali titik selancar yang menarik dan menantang.
"Ombaknya sangat baik, tingginya bisa 4 5 meter. Bahkan, di sini terdapat ombak panjang (pipeline) yang sama seperti di Hawai," tuturnya.
Dengan ketinggian ombaknya yang memiliki tinggi 5 meter dan panjang gelombang 200 meter, maka tak heran jika tidak kurang dari 100.000 orang wisatawan yang berasal dari Australia, Portugal, Belanda dan Jepang selalu berkunjung ke Pantai ini setiap tahunnya untuk melakukan Surfing.
Jadi, jika anda mempunyai hobby Surfing maka Pantai Tanjung Setia akan menjadi salah satu pilihan yang tepat. di Pantai ini juga telah tersedia Surfing Camp untuk lebih memudahkan para wisatawan yang ingin melakukan Surfing.
Jika Anda ingin mengambil kendaraan umum Anda bisa naik bus Krui Putra dari Terminal Rajabasa di Bandar lampung, yang melewati Jalan Raya Trans Sumatera, dan berhenti langsung di pantai Tanjung Setia. Ongkos bus berkisar sekitar Rp 40.000 sampai Rp 50.000. Sepanjang jalan, Anda akan disajikan beberapa pemandangan yang menakjubkan dari punggungan Gunung Bukit Barisan dengan lereng dan jalan berkelok-kelok namun relatif mulus.
Krui adalah ibukota kecamatan Pesisir Tengah di dalam Kabupaten Lampung Barat, Lampung. Krui berada di daerah pesisir Samudera Hindia.
Sebagai daerah pesisir, Krui memiliki potensi pariwisata terutama wisata pantai.
Potensi Krui sebagai daerah tujuan wisata sudah terkenal sampai mancanegara. Wilayah ini sering dikunjungi wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara, dengan tujuan utama untuk berselancar. Belakangan ini arus kunjungan wisata ke wilayah ini semakin meningkat dengan semakin gencarnya promosi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,baik melalui media cetak maupun media elektronik. Ke depan, wilayah ini diproyeksikan menjadi salah satu tujuan wisata unggulan dengan akan dibukanya lapangan terbang Seray sebagai sarana transportasi cepat menuju wilayah ini. Dengan dibukanya lapangan terbang seray ini, diharapkan industri wisata bisa berkembang menjadi industri andalan utama wilayah ini.